Jumat, 22 Juni 2012

mengapa ???


Mengapa beragama?
Tidak bisa disangkal bahwa agama merupakan penghiburan bagi yang sengsara, penyejuk bagi yang sakit, dan terkadang penghalang bagi yang jahat; karena itu, barang siapa hendak menggugat atau meremehkannya tanpa member pengganti yang sedikit-banyak sepadan, patut diperlakukan sebagai musuh (Mary Wortley Montagu)
Mengapa kita di sini? Mengapa kita menderita? Mengapa kita mati? Ada apa setelah mati? Semua pertanyaan ini bernada serupa karena tak satupun di antaranya bisa dijawab dengan yang biasa memahami begaimana dunia bergerak. Semua pertanyaan itu tidak mempan terhadap mertode pengujian yang biasa dengan bukti (verification), namun semuanya menuntut jawaban. Itu bukan sekedar berarti yang kita ingin jawaban, boleh dikata kita perlu jawaban. Agama member jawaban itu.
Agama trus bertahan karena ada gunanya—agama memang memuaskan serangkaian keinginan, atau dikira begitu; tapi agama terus bertahan karena punya akar-akar penyebab—itulah pengharapan akan terpuaskannya rangakaian keinginan ini. Masing-masing, guna atau sebab, tidaklah cukup membuat agama bertahan. Hanya jika bergabung, dua-duanya memenuhi syarat-syarat yang perlu, dan sekaligus syarat-syarat yang cukup.